Bacakan Sambutan Gubernur, Ganjar: Jadilah Pelopor Perlindungan Perempuan dan Anak

| 179x dilihat | Berita

Bacakan Sambutan Gubernur, Ganjar: Jadilah Pelopor Perlindungan Perempuan dan Anak

jdih.lampungprov.go.id, Bandar Lampung – Pagi itu, Senin (07/10/2024) langit di atas Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Lampung tampak cerah, seolah menjadi saksi dari komitmen yang disampaikan. Di tengah suasana apel mingguan, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Ganjar Jationo, berdiri sebagai pembina. Di hadapannya, barisan peserta apel mendengarkan dengan penuh perhatian. Ganjar menyampaikan pesan dari Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, dengan suara yang tegas namun sarat makna. Ada harapan besar yang tersirat dari setiap kata, sebuah impian untuk menciptakan Provinsi Lampung yang lebih ramah, khususnya bagi perempuan dan anak-anak. “Pemerintah Provinsi Lampung berkomitmen untuk melindungi perempuan dan anak,” ucapnya, seolah ingin memastikan bahwa suara itu menggema ke seluruh penjuru provinsi. Samsudin, melalui Ganjar, mengungkapkan kesungguhan Pemerintah Provinsi Lampung dalam mencegah dan menangani kekerasan. Pembentukan UPTD PPA adalah langkah nyata, lahir dari mandat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2023 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual. “Ini bukan hanya sekadar kata-kata,” katanya dengan nada yang tak terbantahkan. “Kami ingin hadir sebagai perlindungan nyata.” Namun, di balik komitmen itu, ada realitas pahit yang dihadapi. Angka-angka dari data SIMFONI PPA Provinsi Lampung berbicara. Hingga Agustus 2024, terdapat 434 kasus kekerasan, dengan korban mencapai 474 orang. Ratusan anak-anak perempuan, anak laki-laki, dan perempuan dewasa menjadi saksi bisu dari kekerasan yang melanda. “Ini bukan sekadar angka,” tutur Ganjar. “Setiap angka adalah nyawa, harapan, dan mimpi yang harus diperjuangkan.” Ada secercah cahaya di balik angka-angka tersebut. “Masyarakat semakin berani melaporkan,” ujar Ganjar. Peningkatan laporan bisa jadi tanda baik, bahwa masyarakat mulai terbuka dan akses layanan pengaduan semakin mudah. Harapannya, keberanian ini menjadi awal dari perubahan besar, sebuah langkah menuju masyarakat yang tak lagi bungkam di hadapan kekerasan. Di akhir sambutan, ada pesan yang dititipkan untuk para ASN Pemerintah Daerah Provinsi Lampung. Samsudin berharap mereka bisa menjadi agen perubahan. “Jadilah pelopor dan pelapor,” tegasnya. Melalui kanal pengaduan SAPA 129, mereka bisa melindungi, melaporkan, dan memutus rantai kekerasan yang menjerat. Harapan ini, semoga, akan menjadi jembatan menuju cita-cita besar: Lampung yang ramah bagi perempuan dan anak. Dengan kata penutup yang penuh keyakinan, Ganjar mengingatkan lagi: Semoga Lampung menjadi tempat di mana perempuan dan anak merasa aman, dan kita semua menjadi bagian dari perjuangan itu. (***)

Source URL : https://pembaruan.id/peristiwa/bacakan-sambutan-gubernur-ganjar-jadilah-pelopor-perlindungan-perempuan-dan-anak/